Menyikapi CORONA
Menyikapi masalah Corona dengan sudut pandang antropologi
Pada tulisan saya kali ini, saya ingin melanjutkan pembahasan mengenai sebuah permasalahan yang kita semua sedang Bersama-sama dalam menghadapi masalah tersebut. Saya mengajak kalian semua untuk Bersama-sama membahas masalah virus Covid-19 yang saat ini tengah melanda Indonesia. Namun, kali ini saya ingin membahas masalah Covid-19 dari sudut pandang yang berbeda yakni sudut pandang antropologi kebudayaan.
Langsung saja kita melanjutkan bahasan kita pada tulisan sebelumnya!
•Budaya sopan santun masyarakat Indonesia saat ini kurang memadai

1.seperti kasus penolakan jenazah,padahal para dokter dan perawat sudah mengkuti protokol kesehatan dan agama tetapi masyarakat masih saja menolak dengan contoh ini kita bisa mengetahui adat kesopanan di indonesia masih kurang diterapkan di kehidupan bermasyarakat.

2.penolakan tempat tinggal untuk para medis pada kasus ini masyarakat telah menyimpang dari adat sopan santun dan pancasila (sila ke 2).padahal para tenaga medis adalah pahlawan bangsa yang sudah rela berjuang di garda terdepan akan tetapi masih saja ada penolakan di lingkungan sekitar.
•Budaya kedisiplinan dalam bermasyarakat di tengah pandemik corona

Sudah cukup baik dan sudah mengikuti anjuran pemerintah,sudah sering mencuci tangan,memakai masker,social distancing,pshycal distancing serta stay at home akan tetapi para perantau,pekerja informal masih saja keluar rumah dengan alasan untuk mencari makan akan tetapi pemerintah sudah memberikan fasilitas seperti kartu prakerja,kartu semboka murah dan menggratiskan iuran listrik.oleh sebab itu pemerintah harus lebih perhatian kepada masyarakat kelas menengah kebawah.

•Kebudayaan bergotong royong,seperti kita lihat di layar televisi kalian bahkan di sosial media warga saling bahu membahu membantu pemerintah memberikan sumbangan masker unuk masyarakat,makanan dan APD untuk para tenaga medis dan dokter. mulai dari artis indonesia sampai organisasi agama buddha,dll sudah ambil bagian untuk memutus mata rantai corona di Indonesia.bisa dikatakan integritas masyarakat indonesia sudah tinggi serta sudah mengindahkan dan melaksanakan pancasila yaitu sila ke 3.
Pendekatan kebudayaan menurut talcot parson dan A.L Kroeber.

~Pendekatan materialisme/behaviorisme:dipengaruhi oleh perspektif evolusi dan ekologi yang melihat kebudayaan sebagai sistem yang "adaptif" dengan demikian kebudayaan dimengerti sebagai pola perilaku yang transmisikan secara sosial yang dimanfaatkan oleh komunitas/masyarakat.pada saat muncul gangguan pada keseimbangan antara lingkungan alam dengan lingkungan sosial sebagai hasil perubahan dari berbagai macam sumber daya maka pada saat itulah proses adaptasi di perlukan.hal yang penting dari proses ini adalah adanya penyesuaian kembali di dalam teknologi,ekonomi subsistensi dan aspek yang di orientasikan pada produksi dari organisasi sosial.disin kebudayaan dilihat sebagai perilaku aktual
Jadi,seluruh masyarakat Indonesia sedang mengalami chulture shock pada saat ini,masyarakat masih sulit untuk beradaptasi pada pandemik ini yang kita ketahui bahwa virus corona menyebar dengan cepat dari satu individu dengan individu lainnya.ekologi/interaksi pada saat ini sangat renggang yaitu antara individu pada saat mereka berinteraksi harus jaga jarak sehingga menyebabkan interaksi mereka sedikit terganggu dengan adanya jaga jarak dan dengan dibebaskanya 30 ribu napi di Indonesia menyebabkan masyarakat lebih solidaritas antar sesama oleh karena itu 30 ribu napi sudah di beri labeling oleh warga yang bertetanggan dengan napi tersebut sehingga masyarakat sudah lebih waspada,budaya saling gotong royong antarsesama sudah dijalankan oleh masyarakat.Ekonomi di Indonesia juga terganggu dan melemah dengan adanya virus corona.

Part 2
APRIL, 12 / 2020

Text author: Christian Alexander Hutagalung
Foto oleh : Kongres Kebudayaan

© All Rights Reserved. Ntertainment & Dzign
e-mail us: ntertainmentdzign@gmail.com | christianhutagalung.ch@gmail.com
This site was made on Tilda — a website builder that helps to create a website without any code
Create a website