Logika Definisi
Definisi dalam perspektif filsafat secara epistemologi
Akhirnya sudah memasuki tulisan yang terakhir dari series Logika Definisi. Tulisan kedelapan akan membahas lanjutan pembahasan istilah-istilah di tulisan yang sebelumnya. Bagi yang bingung saya sarankan untuk membaca tulisan sebelumnya karena pembahasan istilah-istilah ini lumayan berat untuk dibahas. Oke tanpa basa-basi lebih panjang kita langsung masuk ke pembahasan.
Ketiga yaitu ada/being adalah semua hal yang ada, baik yang nampak maupun yang tidak nampak. Seperti mimpi, perasaan, firasat, dan lain-lain itu termasuk ada. Konsep ada disini berbeda dengan realitas, dalam realitas asumsi mimpi, perasaan, firasat, dan lain-lain itu tidak termasuk ada karena perwujudan itu masih belum bisa dijelaskan secara detail melalui panca indra. Tetapi mereka (mimpi, perasaan, firasat, dan lain-lain) bisa termasuk ada dalam konesp ada/being karena mereka eksis, meskipun hanya eksis dalam pikiran mu. Kunci ada disini adalah harus ada eksistensinya karena itu merupakan premis (argument yang akan mendorong) bagi ada atau tidaknya sesuatu.

Keempat yaitu realitas adalah sesuatu yang benar-benar terjadi/ada dan sesuai dengan kebenaran. Seperti penjelasan saya sebelumnya realitas harus bisa di uji dengan panca indra dan pengujian ini wajib dilakukan sebelum memasuki tahap fenomena yang akan diuji lebih dalam melalui tahap ilmiah. Contoh: secara realita saya benar benar melihat dan mengamati siswa X merokok di pasar dengan mata kepala saya sendiri. Selain melihat, memakai kebenaran suatu realitas boleh dengan mendengar, meraba, mencium, dan merasakan.

Kelima yaitu fenomena adalah realitas yang dapat dipahami oleh manusia. Realitas yang dimaksud adalah serangkaian peristiwa manusia yang dapat dilihat melalui kaca mata ilmiah. Contoh saya pernah meneliti sebuah fenomena "Penyebab Siswa Merokok di Lingkungan Masyarakat" nah pernyataan ini yang disebut fenomena. Sesuatu peristiwa manusia yang tidak dapat dilihat melalui kaca mata ilmiah bukanlah suatu fenomena atau bisa disebut nomena. Fenomena sendiri merupakan incaran bagi kaum kaum muda untuk diteliti baik Siswa SMA maupun Mahasiswa. a fenomena adalah realitas yang dapat dipahami oleh manusia. Realitas yang dimaksud adalah serangkaian peristiwa manusia yang dapat dilihat melalui kaca mata ilmiah. Contoh saya pernah meneliti sebuah fenomena "Penyebab Siswa Merokok di Lingkungan Masyarakat" nah pernyataan ini yang disebut fenomena. Sesuatu peristiwa manusia yang tidak dapat dilihat melalui kaca mata ilmiah bukanlah suatu fenomena atau bisa disebut nomena. Fenomena sendiri merupakan incaran bagi kaum kaum muda untuk diteliti baik Siswa SMA maupun Mahasiswa.

Keenam yaitu matter dengan form. Menurut aristoteles seorang filsuf terkenal yunani kuno dalam kajian teori metafisika mengatakan bahwa segala hal pasti mempunyai dua bentuk yaitu metter dan form. Matter memberikan substansi sesuatu, sementara form memberikan "pembungkusnya". Contoh: pahami pernyataan ini baik-baik "tempat pensil ini matternya plastik, sedangkan formnya balok" jadi plastik itu merupakan unsur atau substansi dari tempat pensil sedangkan balok adalah wujud atau bentuk dari tempat pensil itu sendiri.

Ketujuh yaitu arche adalah istilah untuk asal-muasal atau sebab yang pertama. Arche cukup terkenal saat ini terutama tentang pembahasan asal-muasal kehidupan dan awalnya terbentuknya bumi. Banyak konspirasi yang berhubungan dengan arche ini mulai dari teori big bang sampai ke teori manusia awalnya adalah kera. Banyaknya konspirasi tidaklah mengherankan karena pada zaman yunani kuno pun para filsuf berlomba-lomba mencari kebenaran arche alam semesta contohnya filsuf thales pada zaman yunani kuno dia mengatakan bahwa segala sesuatu berasal dari air dan semuanya kembali menjadi air.

Kedelapan yaitu ide bawaan, adalah sebuah pikiran yang sudah ada dan melekat pada manusia sejak dilahirkan ke dunia ini. Begitu kamu terlahir di dunia dan menjalani kehidupan sehari-hari, aktivitas berpikir kamu itu sebenarnya bukan memahami keluar tetapi tetapi mengingat-ingat ke dalam. Tentu saya mempercayai sebelum kita lahir arwah kita memiliki kehidupan di alam lain nah ketika kita lahir pikiran kita di alam sana ikut terbawa di dunia ini sehingga ketika kita memahami sesuatu atau berpikir yang sebenarnya kita lakukan hanyalah mengingat pikiran kita saat di alam sana. Saya kasih premis yang mendukung ide bawaan ini, kamu pasti tidak tau kapan dan dimana kamu dapat mengetahui segala hal yang dasar seperti "sejak kapan ya saya dapat memahami apa itu hewan, benda, dan lain lain".

Kesembilan aksioma, adalah konsep-konsep dasar atau asumsi-asumsi dasar yang diyakini pasti benar dan tidak dipertanyakan atau memang seharusnya tidak boleh dipertanyakan atau di gugat karena kalau kamu pertanyakan maka bangunan (pondasi) ilmu pengetahuan itu akan runtuh. Aksioma juga merupakan kunci untuk membantu dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang lebih jauh. Contoh: kamu harus meyakini bahwa setengah itu lebih kecil dari satu atau satu tambah satu itu sama dengan dua, kalau kamu mempertanyakan ini atau menggugatnya "ga juga kok dalam biologis satu tambah satu itu bukan dua, seperti satu laki-laki ditambah (menikah) satu perempuan bisa menghasilkan (anak) lebih dari dua" maka kalau seperti itu ilmu bidang matematika pun akan runtuh.

Akhirnya seri Logika Definisi sudah selesai. Sedikit cerita part ini dan sebelumnya merupakan pembahasan yang paling susah bagi saya karena jika kamu mempelajari lebih dalam lagi mengenai istilah-istilah ini akan bertemu dengan masalah-masalah keberadaan tuhan, siapa yang membuat alam semesta, sebenarnya siapa yang membentuk substansi manusia, dan pembahasan berat lainnya. Ingat yang saya definisikan atau bahas disini masih mencolek pinggiran saja karena saya gamau tulisan saya terlalu berat dan bikin pembaca pusing. Ya kalau kamu ingin memperdalam lagi setidaknya saya udah kasih petunjuk dan awalan yang jelas. Oke sampai disini dulu dan tulisan saya yang selanjutnya mungkin akan membahas seri Hermeneutika atau bisa yang lain jadi tunggu saja ya… sampai jumpa kembali


Part 8
APRIL, 17 / 2020

Text author: Muhamfariz Mukhlistiqomah
Foto oleh : Aaron Burden on Unsplash | Luis Villasmil on Unsplash |
Clem Onojeghuo on Unsplash | Sincerely Media on Unsplash

© All Rights Reserved. Ntertainment & Dzign
e-mail us: ntertainmentdzign@gmail.com | emailbejo20@gmail.com
This site was made on Tilda — a website builder that helps to create a website without any code
Create a website