Logika Definisi
Definisi dalam perspektif filsafat secara epistemologi
Alhamdulillah tulisan ini masuk ke tulisan saya yang ketiga. Bagi yang bingung dengan apa yang saya bahas di tulisan saya yang ini, silahkan baca-baca dulu tulisan saya sebelumnya dan tulisan awal saya yang sangat berkaitan dengan tulisan ini. Mohon maaf juga sebelumnya saya bikin secara terpisah karena saya berpikiran akan kurang efektif jika satu artikel isinya tulisan semua yang akan membuat pembaca menjadi tidak mood. Oke langsung saja ke pembahasan, selamat membaca…
Kelima definisi stipulatif, yakni penjelasan dengan cara pemberian nama atas dasar kesepakatan bersama. Definisi ini hampir sama dengan semantik tetapi terdapat perbedaan. Definisi semantik membuat definisi sudah sejak lama berbeda dengan definisi stipulatif yang membuat definsi baru tetapi keduanya juga harus disepakati bersama-sama. Contohmya: pernah kamu berpikir kenapa kata "aqua" bisa popular dan menggeserkan kata "air putih" yang merukapan definisi sebenarnya? Karena itu merupakan definisi stipulatif. Kata 'aqua" ini mungkin buat kita sudah cukup lama tetapi jika dibandingkan dengan kata "kenyang" atau "air putih" tentu kata "aqua" termasuk kata baru. Dengan kamu ikut melakukan atau keseringan menggunakan kata aqua saat mendefinisikan "air putih" maka itulah bentuk kesepakatan bersama atau bisa dibilang kamu setuju.

Keenam definisi denotatif, yakni penjelasan istilah dengan cara menunjukan atau memberi contoh benda atau hal yang termasuk dalam cakupan istilah tersebut. Kita semua tentu sangat familiar dengan kata "denotatif" karena pembahasan ini sudah dipejari di SMA. Denotatif sendiri memiliki arti langsung merujuk ke objeknya jadi sesuatu yang tidak merujuk ke objeknya bukan merupakan definisi yang di maksud. Contoh ketika saya di tanya "apa itu gajah?" maka saya menjawab " ya gajah itu hewan yang memiliki belalai" jawaban ini benar, jawaban akan salah jika saya menjawab "gajah merupakan hewan yang mempunyai antenna" kerena tidak merujuk ke objek yang dimaksud. Definisi ini terbagi menjadi 2 jenis yaitu definisi ostensif dan definisi enumeratif.
Definisi ostensif, yakni memberi batasan sesuatu istilah dengan memberikan contoh. Contoh: ketika kamu ditanya sama pacar kamu "cewe cantik itu kayak gimana sih?" kamu cukup menjawab "ya seperti kamu" definisi ini hampir mirip dengan definisi simbolik tetapi lebih di tekankan pada contohnya. Ada banyak hal yang kamu definisikan susah sehingga kamu memakai contoh yang lain untuk mendefinisikan sesuatu yang susah tersebut. Kalau masih kurang paham saya beri contoh lagi ketika saya ditanya "umat muslim yang baik itu seperti apa sih?" saya menjawab "ya umat muslim yang baik adalah umat yang sering ke masjid, sering mengaji, dan sering beribadah". Tapi pernahkan kamu berpikir saya yang sering memberi contoh untuk menjelaskan kepada pembaca merupakan definisi ostensif.

Definisi enumeratif, yakni memberi batasan sesuatu istilah dengan memberikan perincian satu demi satu secara lengkap mengenai hal-hal yang termasuk dalam cakupan istilah tersebut. Berbeda dengan definisi ostensive yang memberikan contoh, definisi ini lebih merujuk ke bagian bagian atau perincian objek yang ingin di definisikan. Contoh; ketika kamu ditanya "ruang perpustakaan itu apa sih" kamu bisa menjawab dengan "ruang perpustakaan itu merupakan ruang yang memiliki banyak buku, ruang yang tidak berisik, memiliki meja dan tempat duduk, dan terdapat penjaga perpustakaannya"
Untuk macam macam definisi nominal sudah selesai. Di tulisan selanjutnya saya akan membahas tipe definisi yang kedua yaitu definisi real beserta jenis-jenisnya. supaya saya semangat membuat tulisan di dunia filsafat saya mohon yang suka tulisan saya bisa di share ke teman-teman kalian. See you next di tulisan saya keempat.

Part 3
APRIL, 10 / 2020

Text author: Muhamfariz Mukhlistiqomah
Foto oleh : Ümit Bulut on Unsplash | Iñaki del Olmo on Unsplash |
Tobias Adam on Unsplash


© All Rights Reserved. Ntertainment & Dzign
e-mail us: ntertainmentdzign@gmail.com | emailbejo20@gmail.com
This site was made on Tilda — a website builder that helps to create a website without any code
Create a website